Langsung ke konten utama

ASAP KIRIMAN CEMARI KOTA PALU.





                       gambar:Kabut Asap Kota Palu dari Gedung Perdamaian (26/10)

PALU- kembali dicemari oleh asap kiriman dari beberapa titik dari Sulawesi Barat, titik hotspot di Sulawesi Tenggara, dan ada juga beberapa titik api di Sulawesi Tengah seperti di Desa Ampana sekitarnya, dan Morowali, kenapa dibilang asap kiriman karena menurut  Hadi Setiawan pegawai prakirawan di kantor BMKG ( Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan geofisika) Mutiara Palu, angin global 800 meter atau sekitar 300 meter keatas itu adalah angin timuran atau angin dari arah timur Australia masuk kalau di bilang bisa juga angin Tenggara.
            Menurut Hadi Setiawan adapun asap kiriman dari Kalimantan karena angin timuran dan titip api dari Sulawesi yang titik hotspotnya disitu dikirim dari angin timuran jadi ketemu dan berkumpul jadi satu di kota Palu, maka kota Palu dicemari oleh asap kiriman.
            Trend nya kabut asap kemarin, Selasa (27/10/2015), yang memasuki daerah sekitar Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah itu subuh sekitar jam 03.00 atau jam 04.00 WITA masuk ke daerah Palu sampai memasuki siang sekitar jam 11.00 WITA angin sudah mulai dari arah timur membawa asap, dan itu membuat siang hari nya bandara di Mutiara Sis Al-jufri Palu close karena visibility dibawa 3 kilo dan jadwal penerbangan .ditutup.
            Dan sekarang kalau dilihat asap sudah mulai berkurang di daerah Palu, karena hujan sudah mulai turun, tapi belum bisa di pastikan bahwa asap akan hilang sepenuhnya, karena tergantung cuaca dan kondisi.
            Tapi kemungkinan besar Palu akan di selimuti kembali oleh asap kiriman jika wilayah titik-titik hotspot nya kembali banyak, dan bisa dipastikan akan tidak ada asap jika titik-titik hotspot sudah membaik, dan ditegaskan kembali bahwa Palu ini adalah asap kiriman bukan titik sepenuhnya di wilayah Palu.

NAMA            : RAHMA
KELAS           : B (ILMU KOMUNIKASI)
STAMBUK    : B 501 14 082

Komentar