Langsung ke konten utama

SPOT Berada Dalam Dunia Photography

            Di zaman yang makin modern ini,  para pemuda - pemudi berlomba – lomba membuat komunitas kekinian yang mengikuti perkembangan teknologi dan arus globalisasi mulai dari seni, otomotif , olah raga, dan sebagainya.  Sama seperti komunitas yang satu ini yang selalu mengikuti perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ) dengan kreasi dan karya yang diciptakan nya.
sumber:http://tofo.me/spot.gallery
            SPOT adalah sebuah komunitas yang terlahir di era globalisasi , nama komunitas ini merupakan singkatan dari kata Sarana Pencinta Photography yang dipimpin oleh Muhammad Fikri, SPOT sendiri terbentuk pada tanggal 25 Februari 2014. Kini SPOT berada dalam naungan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako.
            Awalnya Komunitas Spot diprakarsai oleh beberapa orang antara lain Robi, Andika, Lambang, Eki, Devi, Bayu, Riskal dan Yuli. Saat SPOT mulai terbentuk mereka berhasil merekrut sekitar 17 orang dan pada perekrutan tahap dua mereka menambahkan anggota sekitar 22 orang.
            Cara mendaftar SPOT cukup mudah hanya membutuhkan tekad dan kemauan yang bulat untuk belajar di dunia photography. Komunitas ini tidak mewajibkan pendaftar memiliki kamera, jika ada pendaftar yang tidak memiliki kamera maka para anggota yang berada di dalam komunitas SPOT akan meminjamkannya. Sungguh hebatkan komunitas ini yang selalu mementingkan rasa berbagi dan kebersamaan.
            SPOT juga memiliki kegiatan yang keren dan ada pula yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kegiatannya bisa berbentuk praktek dan teori yang dilakukan selama seminggu sekali. Foto Hunting merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh komunitas SPOT. Berkat foto hunting, mereka sudah mempromosikan destiny wisata yang jarang dikunjungi di Sulawesi Tengah dengan panorama yang indah. Ada 3 tempat objek wisata yang sudah diinjak oleh komunitas SPOT yaitu Bambarano, Labuana, dan Marantale, tempat yang paling berkesan bagi anggota komunitas SPOT adalah Labuana karena memiliki banyak objek yang mempesona untuk dipotret. Mereka mempromosikan panorama yang indah itu  lewat media sosial instagram beserta hasil jepretan mereka, yang mengundang mata untuk melihatnya.
foto:agung mendhy anggota SPOT
sumber:http://tofo.me/spot.gallery

 Selain kegiatan wajib, ada kegiatan yang menghasilkan pundi-pundi rupiah yaitu membuka Stand Foto Wisuda kegiatan ini sudah dilaksanakan dua kali. Sebagai fotografer pemula komunitas ini sudah termasuk hebat, karena dapat menarik banyak pelanggan sekitar 17 orang. Karena komunitas ini cukup mandiri jarang meminta uang dari birokrasi maka komunitas ini mengumpulkan uang hasil foto wisuda tadi untuk ditabung ke dalam uang kas, membelikan perlengkapan photography dan untuk membuka pameran – pameran foto.
Harapan Fikri untuk komunitas SPOT didunia photography kedepanya yaitu semoga dunia photography memiliki banyak peminat. Photography bukanlah sebuah alat make up maksudnya karena banyak masyarakat saat ini memikirkan dunia photography sebagai penegas pamor untuk orang-orang kaya. Maka dari itu semoga SPOT bisa mengenalkan dunia photography terhadap masyarakat serta menjadi contoh untuk komunitas photography lainnya.


  NAMA: Aisyah Rokhimah
 Stambuk:   B501 14 099
Kelas : B ilmu komunikasi

Komentar