Aisyah Rokhimah

Studio foto bukan milik fotografer profesional, cuman modal tisue, kardus rokok besar, karton putih dan lampu cas bisa mendukung pencahayaan dan background hasil foto anda menjadi seperti studio ala profesional 🤣🤣 Hari ini seperti biasanya kami Pasukan IMIKIB (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Kelas B UNTAD) mendapat tugas photography dari dosen kami tercinta yaitu Pak Isa Yusa Putra. Kali ini Pak Isa memberikan kami tugas yang bertemakan KULINER KHAS SULAWESI TENGAH. Yaa gambar diatas merupakan hasil jepretan kami yang berhubungan dengan KULINER KHAS SULAWESI TENGAH. Sebenarnya masih banyak gambar yang harus ditampilkan akan tetapi hanya ini foto dari hasil jepretan teman-teman yang ada di dalam laptop saya, okey mungkin sudah saatnya saya menjelaskan maupun memperkenalkan tentang KULINER KHAS Sulawesi Tengah   . 1. Putu dengan Duo Sole.   Photograph by    : Aisyah Rokhimah. Title                         : Putu dan

Minggu 22 Mei 2016, hari itu merupakan hal yang baru untukku. Pergi keluar kota tanpa ditemani oleh keluargaku hanya ada dua orang senior yang menemani ku disini, di bandara Juanda yang berada di tengah kota Surabaya. Surabaya kota pahlawan yang padat penduduknya tak heran kalau kota ini begitu ramai.   Saya bersama seniorku yang bernama Alan Firdaus dan Adriana Palullungan berada di kota Surabaya bukan untuk jalan-jalan semata melainkan mengikuti PGN Innovation Camp 2016 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disinilah awal cerita dimulai, setelah menunggu beberapa lama akhirnya kami bertemu dengan orang-orang asing dari berbagai Universitas sebelumnya saya ingin memperkenalkan mereka terlebih dahulu,kak Ivana Ceria Saragih dan kak Siti merupakan mahasiswi yang berasal dari Universitas Palangka Raya, Mursidin mahasiswa yang berasal dari Universitas Hasanuddin, Kak Ken, Kak Roy, Kak Rifan,Kak Melati, Kak Ratih dan Fanny merupakan mahasiswa yang berasal dari Universitas Nusa C

Saya akan menampilkan dengan bangga dan sedikit rendah hati hasil foto-foto teman-teman saya, jika ada kekurangan dalam foto-foto ini mohon dimaklumi karena kami masih dalam proses belajar. Pengambilan gambar dan proses pencahayaan yang kurang maksimal menimbulkan efek bayangan pada objek. Ya beginilah kiranya ketika super hero yang dikagumi oleh masyarakat sedang menikmati masa kecilnya dengan bermain “ ular naga panjangnya bukan kepala, berjalan-jalan selalu riang gembira, umpannya lezat itulah yang dicari, inilah dia yang terbelakang”. Hehehe. Kalau foto yang ini, photographernya sepertinya fans naruto, jangan ganggu ya, mereka sedang melakukan pertarungan sengit. Walahhhh, ini mah photographernya terlalu sering nonton drama korea, pertemuan 2 sijoli nihhhhh,, cieeee..... Dalam kartun Sponge Boob tuan Crab lebih dikenal dengan hewan yang memiliki uang banyak, tapi disini si photographer membuat persepsi berbeda tentang tuan crab yang memiliki

            Kembali teringat memori yang telah usang di saat aku selalu bersama dirinya. Memori ini tak bisa aku buang begitu saja karena sosoknya yang selalu menemani keseharianku. Sudah 18 tahun lamanya keseharianku tak ditemani lagi oleh dirinya. Semenjak aku meninggalkan tempat ini, tak ada yang berubah   sedikitpun tentang nya beserta rumah ini. Dekorasi tempo dulu masih tetap menghiasi rumah ini dan foto-foto diriku bersama dirinya masih terpampang rapi di lemari yang telah berdebu. Salah satu ruangan menjadi tempat yang sangat berkesan bagiku, di ruang sholat ini Ayah selalu menghabiskan waktunya, mulai dari sholat, berzikir, mengajar dan mengaji. Ketika aku beranjak menuju ruang sholat aku melihat kembali kenangan-kenangan itu. Disaat itu aku merasakan bagaimana sentuhan dan pelukannya menghangatkan diriku. Kini tetes air mata yang terasa dingin membasahi pipiku, walau aku tahu tangisan tak akan mengembalikan diri Ayah dihadapanku lagi. “Apa yang Ayah lakukan di r